Bukan bukan hal terindah yg pernah kamu ciptakan dalam hidup saya,

Bukan juga perhatian atau pengertian yg telah kamu berikan kepada saya,

Bukan pula cinta dan kasih sayang yang kamu tunjukkan untuk saya,

Bukan janji hidup semati yang kamu ucap kepada saya,

Tapi sebuah keberanian yang kamu perlihatkan kepada saya,

Iya berani untuk mengatakan apa yang sebenernya kamu rasa, entah kesel, suka, bahagia, atau pun marah. Tp bukan Cuma itu banyak hal yang membuat saya enggan pergi dari kamu, banyak hal juga yang enggan membuat saya untuk melepas semuanya, tp pada akhirnya saya sadar bahwa apa yang sebenarnya kamu lakukan itu tidak lah pantas untuk saya, iya krna saya bukan siapa’’ anda, mungkin saya org yg layak dapatkan perhatian dari seorang teman, tp saya bukan lah org yg layak untuk mendapatkan apa yg sebenernya belum pantas saya dapatkan.

Saya mengerti, mengerti sekali maksud baik anda. Tp maap ini semua belumlah pantas, iya belum pantas. Krna belum tiba pada waktunya untuk anda memperlakukan saya seperti ini, masih banyk di luar sana yg lebih layak untuk mendapatkan ini semua, org tua, guru dan keluarga anda lainnya misalnya, mereka yg lebih layak mendapatkan ini semua dari anda.

Saya ?

Hmmm, oh iya tentu, tentu saya juga layak dan berhak mendapatkan itu semua, tp tidak sekarang. Krna saya belum lah muhrim anda J so untuk akhi’’ yg mencintai ukhti’’ di luaran sana, perlakukan mereka sewajarnya , dekatkan mereka dgn doa’’ akhi, puji mereka lewat syahdunya tahajud di malam hari, dan sayangi mereka lewat hal’’ yg syar’i J

Ingat akhi, bila akhi mencintai ukhti karana ALLAH tidak akan akhi membiarkan dia masuk ke dalam nerakanya ALLAH lewat perlakuan akhi, dan bila akhi mencintai ukhti karana ALLAH berpisah pun tidak akan jd satu hal yg menyedihkan untuk akhi J sooo jaga ukhtinya lewat doa’’ akhi ya J

Salam manis umaii kece J